File:Pesan Minilemon.jpg

Bahasa Indonesia: Penciptaan animasi Minilemon dilatarbelakangi kondisi sangat minimnya hiburan informasi anak di media konvensional, media sosial, serta minat anak-anak pada gadget yang tidak diimbangi tayangan edukatif dan inspiratif produksi bangsa sendiri. Disini karya kreatif Minilemon berawal dari sebuah gagasan untuk menciptakan karakter animasi yang mengkombinasikan filosofi budaya topeng dengan buah lemon sebagai pengingat pada manfaat kesehatan. Karya inipun bermula dari keprihatinan Reno Halsamer selaku founder dTopeng Kingdom Foundation terhadap situasi semakin minimnya hiburan informasi untuk anak-anak terutama yang bernilai edukatif dan insipiratif dari produksi bangsa sendiri. Berangkat dari keperdulian pada dunia kreatif anak dan remaja maka unsur-unsur kebudayaan dan kesehatan dipertemukan dalam satu penciptaan animasi yaitu Minilemon. Pada awal konsep animasi Minilemon kekayaan budaya topeng sangat ditampilkan mengingat bahwa topeng adalah karya seni orisinil dari leluhur bangsa Indonesia. Topeng juga diharapkan mampu mewakili wajah karakter masyarakat Indonesia.

Para tokoh utama Minilemon antara lain Slamet, Minggus, Togar, Ucup, Memey, Wayan, sedangkan karakter pendamping yaitu Paman Biebie.

1. Slamet anak pondok berasal dari Jawa Tengah memiliki sifat pandai, banyak akal, tak mudah menyerah, senang membantu teman, sopan dan patuh pada orangtua.

2. Minggus asal Papua bersifat mandiri serta pandai memimpin, suka belajar bahasa, tidak mudah marah dan suka bernyanyi.

3. Memey gadis Minilemon berkepang yang ceria, baik hati, gemar menolong, suka membuat puisi.

4. Ucup sifatnya ramah, suka menolong, tutur kata lembut, dan sangat menyukai teknologi.

5. Wayan Minilemon asli Bali yang rajin, kreatif, pandai menari, menyukai seni dan sejarah.

6. Togar dari Batak memiiki karakter yang berani, bercita-cita tinggi, pantang menyerah, dan suka berpantun.