File:Hukum Adat Tanah Pada Masyarakat Dayak Benuaq Di Kabupaten Kutai Barat Kalimantan Timur.pdf

From Wikimedia Commons, the free media repository
Jump to navigation Jump to search
Go to page
next page →
next page →
next page →

Original file(912 × 1,266 pixels, file size: 8.46 MB, MIME type: application/pdf, 98 pages)

Captions

Captions

Add a one-line explanation of what this file represents

Summary

[edit]
Description
Bahasa Indonesia: Pengolahan atau pengusahaan atas tanah yang belum pernah atau tidak pernah diolah atau diusahakan oleh orang lain atau dengan kata lain orang tersebut merupakan orang pertama dalam mengolah atau membuka hutan yang akan dijadikan ladang, maka orang tersebut yang mempunyai hak atas tanah. Masyarakat Dayak Benuaq di Kabupaten Kutai Barat menyadari dan menyakini apabila mereka tidak melaksanakan adat istiadatnya dan hukum adatnya, khususnya adat istiadat dan hukum adat yang mengatur masalah pertanahan seperti tata cara dalam membuka hutan, maka secara religio-magis perbuatannya tidak menimbulkan hubungan antara si pembuka dengan tanah atau hutan yang dibukanya itu. Hak persekutuan atas tanah pada masyarakat Dayak Benuaq di Kabupaten Kutai Barat masih berfungsi dan diakui keberadaannya oleh warga masyarakat. Dengan demikian setiap aktivitas yang menyangkut tanah harus mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan berdasarkan hukum adat yang berlaku di wilayahnya. Sengketa mengenai tanah diselesaikan melalui musyawarah adat dari para fungsionaris adat dan pihak-pihak yang bersengketa termasuk kerabat masing-masing pihak dengan mempergunakan aturan-aturan hukum adat yang hidup dan berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan.
Date
Source
institution QS:P195,Q126392608
Author Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XII

Licensing

[edit]
Public domain This file is in the public domain in Indonesia, because it is published and distributed by the Government of Republic of Indonesia, according to Article 43 of Law 28 of 2014 on copyrights.

There shall be no infringement of Copyright for:

  1. Publication, Distribution, Communication, and/or Reproduction of State emblems and national anthem in accordance with their original nature;
  2. Any Publication, Distribution, Communication, and/or Reproduction executed by or on behalf of the government, unless stated to be protected by laws and regulations, a statement to such Works, or when Publication, Distribution, Communication, and/or Reproduction to such Works are made;
  3. ...
  4. Reproduction, Publication, and/or Distribution of Portraits of the President, Vice President, former Presidents, former Vice Presidents, National Heroes, heads of State institutions, heads of ministries/nonministerial government agencies, and/or the heads of regions by taking into account the dignity and appropriateness in accordance with the provisions of laws and regulations.

العربية  Basa Bali  English  Bahasa Indonesia  日本語  Jawa  Minangkabau  македонски  português  русский  Sunda  简体中文  繁體中文  +/−

File history

Click on a date/time to view the file as it appeared at that time.

Date/TimeThumbnailDimensionsUserComment
current07:00, 5 July 2024Thumbnail for version as of 07:00, 5 July 2024912 × 1,266, 98 pages (8.46 MB)Rahmaziz (talk | contribs)Uploaded a work by Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XII from {{Institution:Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XII}} with UploadWizard

There are no pages that use this file.

Metadata